Ciri-ciri rumah sehat untuk dihuni
Ketika memilih-milih rumah untuk dijual, bukan hanya aspek lokasi dan legalitas rumah yang harus diperhatikan. Selain itu ada yang tak kalah penting, yaitu anda perlu memperhatikan kondisi properti apakah sudah termasuk ciri-ciri rumah sehat.
Kesehatan jasmani dan rohani juga ada kaitannya dengan tempat tinggal. Jika rumah yang ada beli sudah memenuhi ciri-ciri rumah sehat, maka akan mudah menjalani hidup lebih berkualitas. Siapa yang tidak mau hidup berkualitas? semua pasti mau kan.
Nah maka dari itu dari awal kita harus lebih memperhatikan kualitas tempat tinggal. Ingin lebih tau apa saja simak penjabaran berikut ini
Pengertian Rumah Sehat
Apabila bicara rumah, setiap orang pasti mempunyai makna mendalam tentangnya, di mana rumah bukan sekadar bangunan tempat tinggal. Rumah adalah tempat kita tumbuh dan berkembang. Selain itu, dimulai dari rumah juga lah manusia memasyarakatkan dirinya.
Sehingga, penting untuk membeli rumah sehat yang mampu mengakomodasi kebutuhan Anda. Jika dilihat dari fungsi-fungsinya, maka rumah seharusnya dikelilingi oleh sarana dan prasarana yang diperlukan.
Sarana meliputi fasilitas sosial, seperti sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, playground, pusat pembelanjaan, kantor pemerintah dan lain sebagainya.
Sementara prasarana diantara nya adalah air bersih, instalasi listrik, tempat pembuangan sampah, jaringan air kotor, drainase. Berdasarkan penjabaran diatas kita dapat menyimpulkan bahwa pengertian rumah bersih secara garis bersih nya.
Pengertiannya adalah penghuni yang bisa mengembangkan dan membina fisik, mental dan kehidupan sosial.
Rumah sehat sendiri juga punya ciri-ciri nya, simak ulasan berikut ini.
Lihat Juga : Ide Desain Kamar Mandi Minimalis
Ciri-Ciri
Memenuhi syarat kesehatan
- dingin dan tidak lembab
Ciri pertama rumah sehat adalah dinding yang kering dingin dan tentunya tidak lembab. Begitupun juga lantai dan dinding mudah dibersihkan, agar dinding tidak lembab dan tetap kering. Anda dapat berupaya. seperti membeli dan memilih kualitas terbaik.
Seperti memilih bangunan yang langsung menghantarkan air ke tanah dan permukaan lantai, alias bahan bangunan kedap air. Atau, bisa dengan membuat lantai rumah lebih tinggi dari halaman luar dengan ketinggian minimal 10 cm dan 25 cm dari permukaan jalan.
- Ventilasi dan Jendela Cukup
Sirkulasi udara sangat memengaruhi kesehatan, karena itu Anda sebaiknya memilih rumah dengan sirkulasi udara yang baik. Contohnya rumah dalam klaster Foresta Dago Village. Selain mempunyai sirkulasi udara yang baik, rumah di sini diselimuti hawa segar.
Nah, indikator sirkulasi udara yang baik bisa Anda lihat dari jumlah ventilasi dan jendela. Pastikan jumlahnya memungkinkan udara terus mengalir. Sebagai patokan saja, luas bukaan jendela minimal satu per sembilan luas ruangan. Selain itu, jendela harus bisa ditembus sinar matahari.
- Letak Rumah Sesuai Arah Matahari
Untuk mendukung adanya sirkulasi udara yang baik, Anda harus memilih rumah yang letaknya sesuai arah matahari. Arah matahari sendiri, yaitu dari timur—barat. Dengan letak yang sesuai, maka rumah pun akan mendapatkan sinar matahari merata.
Sehingga, Anda bisa memaksimalkan pencahayaan alami untuk menghemat energi listrik selama siang hari. Jadi selain memenuhi syarat kesehatan, letak rumah sesuai arah matahari juga bisa membuat Anda lebih hemat energi dan bujet.
Memenuhi Syarat Kenyamanan
- Pengaturan Ruang Ideal
Rumah harus memenuhi syarat kenyamanan agar positive vibes memenuhi suasana hati Anda kala menghuninya. Salah satu cirinya, yaitu mempunyai pengaturan ruang ideal, di mana ruang di dalamnya mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan.
Selain itu, ruang-ruang tersebut harus diatur sebagaimana fungsinya agar aktivitas Anda dalam rumah berjalan lancar. Apabila ruang terbatas, maka Anda bisa membuat ruang terpadu yang bisa dimanfaatkan untuk mengakomodasi beberapa fungsi.
- Tata Ruang Tepat
Kenyamanan dalam rumah erat kaitannya dengan tata ruang. Untuk kamar tidur, usahakan bisa dimasuki oleh sinar matahari pagi. Sementara untuk ruang makan dan dapur, usahakan mempunyai penerangan optimal, baik alami ataupun buatan, serta bukaan yang optimal ke arah luar.
Lalu untuk kamar mandi, usahakan mempunyai lubang angin dan penerangan cukup agar udara beredar dengan baik. Selain itu, dindingnya harus kedap air agar percikan air dalam kamar mandi tidak merusak komponen bangunan lainnya.
Itu dia ciri-ciri rumah sehat yang harus memenuhi syarat kesehatan dan kenyamanan, mudah dikenali, bukan?
Selain itu, ciri-ciri rumah sehat lainnya tampak dari kebersihan rumah. Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan yang satu ini. Nah, bagi yang sedang mencari rumah sehat untuk membuat hidup berkualitas, mungkin bisa mempertimbangkan rekomendasi berikut.
Comments
Post a Comment